PENGUKURAN SPASIAL URBAN SPRAWL DI KOTA MALANG MENGGUNAKAN SHANNON’S ENTROPY
Sari
Urban sprawl merupakan fenomena perkembangan wilayah dengan kepadatan rendah yang berada di wilayah pinggiran kota karena keterbatasan ruang yang tersedia di pusat kota. Adanya indikasi fenomena penjalaran fisik kekokaatan di Kota Malang dilihat dari pembangunan perumahan-perumahan di pinggiran wilayah kota. Hal ini didukung dengan perkembangan wilayah Kota Malang yang ditinjau menurut RTRW Kota Malang Tahun 2010 – 2030 terdapat konsep pengembangan Malang Raya dengan mengarahkan pengembangan perkotaan Malang dengan sekitarnya membentuk kota inti dan satelit. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur penjalaran fisik kekotaan secara spasial yang terjadi di Kota Malang. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan Sistem Informasi Geografis (GIS) dan pendekatan Shannon Entropy. Data yang diperoleh adalah data sekunder yakni data perkembangan lahan terbangun Kota Malang pada tahun 2006, 2012, dan 2020. Hasil temuan pada penelitian ini menunjukkan nilai indeks relative entropy mendekati angka 1 dan kecenderungan penjalaran linier terhadap jalan. Penjalaran terlihat mengarah ke Utara, Barat, dan Timur pinggiran Kota Malang. Pada wilayah utara tepatnya pada Kecamatan Lowokwaru mengarah ke Kecamatan Singosari. Penjalaran juga terjadi pada wilayah barat dari Kecamatan Blimbing dan Kecamatan Kedungkandang mengarah ke Kecamatan Pakis Kabupaten Malang.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Eryilmaz, S. S., Chengiz, H., & Eryilmaz, Y. (2008). The Urban Sprawl Model for an Affected Metropolis: Bursa-Istanbul Example. Conference: International Society of City and Regional Planners (44th ISoCaRP), Urban Growth without Sprawl: A Way Towards Sustainable Urbanization. https://www.researchgate.net/publication/319066735
Ewing, R. H. (1994). Characteristics, Causes, and Effects of Sprawl: A Literature Review. Environmental and Urban Studies, 21(2), 1–15.
Galster, G., Hanson, R., Ratcliffe, M. R., Wolman, H., Coleman, S., & Freihage, J. (2001). Wrestling Sprawl to the Ground Defining and measuring an elusive concept. Housing Policy Debate, 12(4), 681–717.
Giyarsih, S.R. (2001). Gejala Urban Sprawl sebagai Pemicu Proses Densifikasi Permukiman di Daerah Pinggiran Kota (Urban Fringe Area): Kasus Pinggiran Kota Yogyakarta. Jurnal PWK, 12(1), 40–45.
Hoi, C., & Chong, S. (2017). Comparison of Spatial Data Types for Urban Sprawl Analysis Using Shannon’s Entropy. University of Southern California.
Koirala, S. (2018). Geospatial Modelling of Urban Sprawl in Kathmandu Valley, Nepal [Thesis]. University of Salzburg.
Mashagbah, A. F. Al. (2016). The Use of GIS, Remote Sensing and Shannon’s Entropy Statistical Techniques to Analyze and Monitor the Spatial and Temporal Patterns of Urbanization and Sprawl in Zarqa City, Jordan. Journal of Geographic Information System, 08(02), 293–300. https://doi.org/10.4236/jgis.2016.82025
Nugroho, S., Yuliani, E., & Kautsary, J. (2022). Fenomena Urban Sprawl terhadap Faktor-faktor Perubahan Penggunaan Lahan di Pinggiran Kota. UNIPLAN: Journal of Urban and Regional Planning , 3(1), 1–8.
Setnyaningsih, R., & Pradoto, W. (2015). Pola Perkembangan dan Faktor Penentu Guna Lahan di Kecamatan Beji, Kota Depok. Jurnal Teknik PWK, 4(1), 78–92.
Sinaga, R. Y. C. (2021). The Spatial Analysis Urban Structure of Medan Baru Subdistrict. International Journal of Architecture and Urbanism, 5(2), 126–133. https://doi.org/10.32734/ijau.v5i2.6833
Singh, B. (2014). Urban growth using Shannon’s entropy: A case study of Rohtak City Land Suitability Analysis Using Geographic Information System (GIS) and Analytic Hierarchy Process (AHP): A Case Study View project Urban Growth Using Shannon’s Entropy: a Case Study of Rohtak City. International Journal of Advanced Remote Sensing and GIS, 3(1), 237.
Stuht, C. M. (2022). Las Vegas Metropolitan Area Urban Sprawl Assessment Using Shannon’s Entropy [Electronic Report, University of Arizona]. http://hdl.handle.net/10150/664154
Yeh, G.-O. A., & Li, X. (2001). Measurement and Monitoring of Urban Sprawl in a Rapidly Growing Region Using Entropy.
Yunus, H. S. (2005). Manajemen Kota: Perspektif Spasial (Cetakan II). Pustaka Pelajar.
Yunus, H. S. (2008). Dinamika Wilayah Peri Urban (1st ed., Vol. 1). Pustaka Pelajar.
DOI: https://doi.org/10.36087/jrp.v5i2.131
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Indexing :
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.