PENGARUH SEDIMEN TERHADAP KAPASITAS TAMPUNG ANAK SUNGAI KARANG MUMUS PADA JALAN WAHID HASYIM KOTA SAMARINDA
Sari
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui volume sedimen Sungai I dan II Jalan Wahid Hasyim Samarinda. Manfaat penelitian untuk mengetahui volume sedimen anak Sungai, sehingga dapat digunakan untuk mengupayakan optimalisasi fungsi saluran anak Sungai,. Lokasi dan waktu penelitian ini dilakukan pada anak Sungai I dan II Jalan Wahid Hasyim kota Samarinda waktu yang diperlukan dalam penelitian ini selama satu bulan yang meliputi kegiatan studi pustaka, pengumpulan data primer, sekunder, pengolahan, analisis data dan penyusunan penelitian. Obyek penelitian melakukan survai lapangan pada kondisi awal. Dalam analisis sedimen digunakan untuk menentukan angkutan sedimen yang bergradasi. Hasil analisis tanah berdasarkan diameter butiran sedimen dan berat jenis sedimen, hasil analisis angkutan sedimen total untuk seluruh diameter. Sedimen seluruh butiran pada anak Sungai I dan II Jalan Wahid Hasyim kota Samarinda diperoleh QB=0,0852m3/dt dan Qrencana=102,141m3/dt>Qawal=39,473m3/dt aman pada anak Sungai I Sedimen seluruh butiran pada anak Sungai II Jalan Wahid Hasyim kota Samarinda diperoleh QB= 0,0345m3/dt dan Qrencana=102,141m3/dt>Qawal=39,523m3/dt aman pada anak Sungai II sehingga sedimen yang menyebabkan pendangkalan/sedimentasi dapat mengurangi kapasitas tampung air di anak Sungai. Rekomendasi dari hasil penelitian ini sehubungan dengan adanya potensi kawasan rawan banjir pada anak Sungai tersebut, yang diindikasikan oleh nilai debit banjir maksimum yang melebihi kapasitas saluran anak Sungai, sehingga perlu mengimplementasikan tindakan sipil teknis seperti normalisasi saluran Sungai termasuk jaringan drainase, mengoptimalkan kawasan tampungan air dan daerah resapan air.
Kata kunci: analisis tanah, kapasitas saluran, sedimentasi
ABSTRACT
The purpose of this study was to determine the sediment volume of River I and II at Wahid Hasyim Samarinda. The benefit of research is to find out the volume of sediment tributaries, so that it can be used to work towards optimizing the function of creeks. The location and time of the study was carried out on tributaries I and II at Wahid Hasyim Samarinda city, the time required in this study was one month which included literature study, primary, secondary data collection, processing, data analysis and research compilation. The object of the study is conducting a field survey in the initial conditions. In sediment analysis it is used to determine graded sediment transport. The results of the soil analysis are based on the diameter of the sediment grain and sediment density, the results of the analysis show the total sediment transport for the entire diameter. Sediments All grains in tributaries I and II of Wahid Hasyim road in Samarinda obtained QB = 0.0852m3 / sec and Qplan= 102,141m3 / sec> Qearly = 39,473m3 / sec safe in creeks of River I Sediment all fractions in tributaries of Wahid road II Hasyim Samarinda city obtained QB = 0.0345m3 / sec and Qplan = 102.141m3 / sec> Qearly = 39.523m3 / sec safe in creeks II So that this sediment causes siltation / sedimentation which can reduce the water capacity in the tributary. Recommendations from the results of this study relate to the potential of flood prone areas in these tributaries, which is indicated by the value of the maximum flood discharge that exceeds the capacity of the tributary canals, so it is necessary to implement technical civil actions such as normalizing river channels including drainage networks, optimizing water catchment areas and water absorption region.
Keywords: soil analysis, channel capacity, sedimentation
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Asdak, C.(1995). Hidrologi dan Pengolahan Daerah Aliran Sungai. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Hadisusanto, N. (2011). Aplikasi Hidrologi. Malang: Jogja Mediautama.
Linsley, R.K. and J.B. Franzini. (1989). Teknik Sumber Daya Air. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Soemarto, C.D. (1986a). Hidrologi Teknik. Surabaya: Usaha Nasional.
Soemarto, C.D. (1986b). Hidrologi Teknik. Edisi ke 2. Jakarta: Erlangga.
Soewarno. (1991). Hidrologi Pengukuran dan Pengolahan Data Aliran Sungai (Hidrometri). Bandung: Nova.
Suripin. (2004). Sistem Drainase Perkotaan yang Berkelanjutan. Yogyakarta: Andi Offset.
DOI: https://doi.org/10.36087/jrp.v2i2.56
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Indexing :
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.