VALUASI JASA LINGKUNGAN HUTAN TROPIS: STUDI KASUS BEBERAPA KAMPUNG DI KALIMANTAN TIMUR
Sari
ABSTRAK
Dalam perumusan kebijakan terkait pengelolaan lingkungan hidup, khususnya terkait ekosistem hutan hujan tropis di Kalimantan Timur, perlu didasarkan pada kajian yang berbasis sains. Dengan latar belakang tersebut, penelitian ini dilaksanakan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan nilai manfaat jasa lingkungan dari keberadaan ekosistem hutan hujan tropis yang berada di kawasan beberapa kampung di Kalimantan Timur. Empat kampung yang menjadi area studi meliputi Bea Nehas, Merabu, Dumaring, dan Long Duhung. Valuasi dilakukan dengan metode benefit transfer, dengan memanfaatkan database TEEB (The Economics of Ecosystems and Biodiversity) sebagai acuan. Hasil studi menunjukkan bahwa TEV (Total Economic Value) untuk kampung Bea Nehas adalah sebesar 1,25 milyar USD/tahun atau setara dengan 18,2 triliun rupiah/tahun; TEV untuk kampung Merabu adalah sebesar 314,1 juta USD/tahun atau setara dengan 4,6 triliun rupiah/tahun; TEV untuk kampung Dumaring adalah sebesar 325,9 juta USD/tahun atau setara dengan 4,7 trilyun rupiah/tahun; sedangkan, kampung Long Duhung memiliki TEV sebesar 202,8 juta USD/tahun atau setara dengan 2,9 trilyun rupiah. Dari nilai TEV kampung-kampung tersebut, proporsi nilai jasa pendukung adalah sebesar 0,1%, jasa penyediaan sebesar 45,2%, jasa pengaturan sebesar 17,3%, dan jasa kultural sebesar 37,4%.
Kata kunci: jasa lingkungan, hutan hujan tropis, Kalimantan Timur, valuasi, TEEB database
ABSTRACT
Policy formulation for environmental management needs to be founded by science-based evidence, particularly in regard of East Kalimantan tropical rainforest ecosystem. Thus, the establishment of this research. Moreover, the research aims to estimate the value of tropical rainforest ecosystem services in several kampongs within the boundary of the East Kalimantan province. The study takes into account four kampongs, Bea Nehas, Merabu, Dumaring, and Long Duhung. The valuation employs the benefit transfer method by using the TEEB (The Economics of Ecosystems and Biodiversity) database as reference. The result shows that the TEV (Total Economic Value) for Bea Nehas amounts to 1,25 billion USD/year, 314,1 million USD/year for Merabu, 325,9 million USD/year for Dumaring, and 202,8 million USD/year for Long Duhung. In term of TEV proportion, for all kampongs, supporting services take 0,1%, provisioning services take 45,2%, regulating services take 17,3%, and cultural services take 37,4%.
Keywords: ecosystem services, tropical rainforest, East Kalimantan, valuation, TEEB database
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Chandini, & Kumar, Randeep & Kumar, Ravendra & Prakash, Om. (2019). The Impact of Chemical Fertilizers on our Environment and Ecosystem. Research Trends in Environmental Sciences, Edition: 2nd, Chapter: 5, pp.69-86.
Gómez-Baggethun, E., de Groot, R., Lomas, P. L., & Montes, C. (2010). The history of ecosystem services in economic theory and practice: From early notions to markets and payment schemes. Ecological Economics, 69(6), 1209–1218. doi:10.1016/j.ecolecon.2009.11.007
Johnston, R.J., Rolfe,J., Rosenberger, R.S., & Brouwer, R. (2015). Introduction to Benefit Transfer Methods: Chapter 2. In Johnston, R.J., Rolfe, J., Rosenberger, R., Brouwer, R. (Eds.) Benefit Transfer of Environmental and Resource Values: A Guide for Researchers and Practitioners. Springer, Netherlands.
Lesser, J. A., & Feinstein, C. D. (1999). Electric Utility Restructuring, Regulation of Distribution Utilities, and the Fallacy of "Avoided Cost" Rules. Journal of Regulatory Economics, 15(1), 93–110. DOI:10.1023/a:1008001008947
Mavsar R., Varela E., Gouriveau, F., Herreros, F. (2013). Methods and tools for socio-economic assessment of goods and services provided by Mediterranean forest ecosystems. Project Report for Component 2 of the project “Optimized production of goods and services by Mediterranean forest ecosystems in the context of global changes”, pages 57-60.
Millennium Ecosystem Assessment. (2005). Ecosystems and Human Well-being: Synthesis. Island Press, Washington, DC.
Pascual, U., Muradian, R., Brander, L., Gómez-Baggethun, E., Martín-López, B., Verma, M., Armsworth, P., Christie, M., Cornelissen, H., Eppink, F., Farley, J., Loomis, J., Pearson, L., Perrings, C., Polasky, S., McNeely, J. A., Norgaard, R., Siddiqui, R., David Simpson, R., Simpson, R. D. (2012). The economics of valuing ecosystem services and biodiversity. In The Economics of Ecosystems and Biodiversity: Ecological and Economic Foundations (pp. 183-256). Taylor and Francis. https://doi.org/10.4324/9781849775489
Pemerintah Desa Bea Nehas. (2018). Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Bea Nehas Tahun 2018 – 2023. Desa Bea Nehas, Kecamatan Muara Wahau.
Pemerintah Kampung Dumaring. (2018). Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kampung Merabu Kecamatan Kelay Kabupaten Berau Tahun 2018 – 2023. Kampung Dumaring, Kecamatan Talisayan.
Pemerintah Kampung Long Duhung. (2018). Profil Kampung Long Duhung. Kampung Long Duhung, Kecamatan Kelay.
Pemerintah Kampung Merabu. (2018). Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kampung Merabu Kecamatan Kelay Kabupaten Berau Tahun 2014 – 2018. Kampung Merabu, Kecamatan Kelay.
Secretariat of the Convention on Biological Diversity (2001). The Value of Forest Ecosystems. Montreal, SCBD, 67p. (CBD Technical Series no. 4).
Van Beukering, P.J.H., H.S.J. Cesar and M.A. Jansen (2003) Economic valuation of the Leuser National Park on Sumatra, Indonesia. Ecological Economics 44(1): 43-62.
van den Berg G.J., van Rijn I.A.W. (2015) Cultural Differences in the Appreciation of Art Periods and Art Forms. In: Choudhury P. (eds) Proceedings of the 1996 Multicultural Marketing Conference. Developments in Marketing Science: Proceedings of the Academy of Marketing Science. Springer, Cham.
Van der Ploeg, S. and R.S. de Groot (2010) The TEEB Valuation Database – a searchable database of 1310 estimates of monetary values of ecosystem services. Foundation for Sustainable Development, Wageningen, The Netherlands.
Viets, F. G., & Lunin, J. (1975). The environmental impact of fertilizers. C R C Critical Reviews in Environmental Control, 5(4), 423–453. doi:10.1080/10643387509381630
DOI: https://doi.org/10.36087/jrp.v2i2.58
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Indexing :
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.