KANDUNGAN POLUTAN DAN UNSUR HARA MIKRO PADA DAUN POHON DI JALAN POROS SAMARINDA-BONTANG PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Muhammad Jordy Fachryan Nur, Karyati Karyati, Muhammad Syafrudin

Sari


Pohon mempunyai banyak fungsi diantaranya sebagai reduktor polutan. Fungsi ini menjadi signifikan pada pohon-pohon yang tumbuh di tepi jalan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis pohon dominan dan kandungan polutan berbeda (Timbal (Pb) dan kadar debu) dan unsur hara mikro (Mangan (Mn)dan Besi (Fe)) pada daun pohon-pohon dominan di pinggiran jalan Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus Untuk Pendidikan dan Pelatihan Kehutanan Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman (KHDTK Diklathut Fahutan Unmul).Survei vegetasi dilakukan pada 10 plot masing-masing berukuran 20 m × 20 m. Indeks Nilai Penting (INP) dihitung untuk mengetahui jenis pohon dominan di lokasi penelitian.Kandungan Pb, Mn, dan Fe pada daun-daun 10 jenis pohon dominan dianalisis dengan metode destruksi basah dan menggunakan Atomic Absorbtion Spectrophotometer(AAS). Kadar debu dianalisis dan dihitung menggunakan persamaan. Jenis-jenis dominan berdasarkan INP adalah Meranti merah (Shorea leprosula), Terap (Artocarpus elasticus), Takalis (Pantace laxiflora), Jati (Tectona grandis), Bengkirai (Shorea laevis), Sengon (Falcataria moluccana), Mahang (Macaranga gigantea), Petai cina (Leucaena leucocephala), Angsana (Pterocarpus indicus), dan Flamboyan (Delonix regia). Kandungan Mn tertinggi pada daun Meranti merah (Shorea leprosula) sebesar 445 mg/kg, Fe tertinggi pada daun Puspa (Schima walichii) sebesar 294 mg/kg, dan kadar debu tertinggi pada jenis Jati (Tectona grandis) sebesar 2,00×10-3 gr/cm3, sedangkan kandungan Pb tidak dapat terdeteksi dikarenakan keterbatasan MDL (Method Detection Limit) yakni batas atau konsentrasi terkecil yang bisa terdeteksi oleh alat. Informasi tentang kandungan Mn, Fe, dan kadar debu pada daun pohon-pohon dapat menjadi dasar dalam pemilihan pohon yang sesuai ditanam pada hutan kota, taman kota, tepi jalan, dan ruang terbuka hijau lainnya. 

Kata Kunci


Kadar debu, besi, logam, mangan, polutan

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Amaliana, L., Karyati, dan Syafrudin, M. (2021). Kandungan Polutan pada Daun-Daun Vegetasi Terbanyak di Taman Samarendah Kota Samarinda. Prosiding Semnas FHIL UHO dan KOMHINDO VI. Halaman 190-198.

BPS Provinsi Kalimantan Timur. (2021). Provinsi Kalimantan Timur Dalam Angka 2021. BPS Provinsi Kalimantan Timur. Samarinda.

BMKG. (2012). Buku Informasi Perubahan Iklim dan Kualitas Udara di Indonesia. BMKG: Jakarta.

Dewi, Y.S. dan Phyta S.E. (2017). Tingkat Kemampuan Tanaman Blanceng (Dieffenbachia spp.) sebagai Penyerap Polutan. Jurnal Satya Lingkungan, 1(1), 37-46.

Fachrul, M.F. (2007). Metode Sampling Bioekologi. Jakarta: Bumi Aksara.

Gunawan, S., Karyati, dan Syafrudin, M. (2021). Kandungan Polutan pada Daun Angsana (Pterocarpus indicus Willd.) di Kota Samarinda. Jurnal Riset Pembangunan, 3(2), 46-54.

Imansari, N. dan Khadiyanta, P. (2015). Penyediaan Hutan Kota dan Taman Kota Sebagai RTH Publik Menurut Preferensi Masyarakat di Kawasan Pusat Kota Tangerang. Jurnal Ruang, 1(3), 101–110.

Inayah, S. N. (2010). Kandungan Timbal (Pb) dan Pengaruhnya dalam Jaringan Daun Angsana (Pterocarpus indicus) di Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Skripsi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Syarif Hidayatullah. Jakarta.

Istiaroh, P.D., Martuti, N.K.T., dan Bodijanto, F.P.M.H. (2014). Uji Kandungan Timbal (Pb) dalam Daun Tanaman Peneduh di Jalan Protokol Kota Semarang. Biosaintifika, 6 (1), 60-66.

Kementerian LHK. (2020). SK Menteri LHK Nomor 241/MENLHK/SETJEN/PLA.0/6/2020 Tanggal 4 Juni 2020 Tentang Penetapan Kawasan Hutan Lempake Sebagai Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus Untuk Pendidikan dan Pelatihan Kehutanan Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman terletak di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur seluas 299,03 hektar. Jakarta.

Limbong, Y., Karyati, dan Syafrudin, M. (2021). Kandungan Beberapa Polutan dan Kadar Debu pada Daun Ketapang (Terminalia catappa L.) di Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur. Perennial, 17(2), 55-61.

Mengkidi, D. 2006. Gangguan Fungsi Paru dan Faktor yang Mempengaruhinya pada Karyawan PT Semen Tonasa Pangkep Sulawesi Selatan (Doctoral Dissertation, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro).

Pemerintah Kota Samarinda. (2018). Surat Keputusan Walikota Samarinda Nomor 660/291/HK-KS/VIII/2018 Tanggal 14 Agustus 2018 Tentang Penunjukan Beberapa Lokasi Hutan di dalam Wilayah Kota Samarinda. Samarinda.

Pemerintah Republik Indonesia. (2002). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2002 Tanggal 12 November 2002 Tentang Hutan Kota. Jakarta.

Pemerintah Republik Indonesia. (2021). Peraturan Menteri Pekerjaan Umum, Nomor: 05/PRT/M/2012 tentang Pedoman Penanaman Pohon pada Sistem Jaringan Jalan. Jakarta.

Sastrawijaya, A.T. (2010). Pencemaran Lingkungan. Jakarta: Rineka Cipta.

Silvia, A., Karyati, dan Syafrudin, M. (2021). Kandungan Logam Berat pada Daun-Daun Pohon Peneduh di Sepanjang Jalan Gajah Mada Kota Samarinda. Prosiding Semnas FHIL UHO dan KOMHINDO VI. Halaman 184-189.

Wardani, R., Syafrudin, M., dan Karyati. (2021). Kandungan Polutan pada Daun-Daun Vegetasi Dominan di Taman Cerdas Kota Samarinda. Prosiding Semnas FHIL UHO dan KOMHINDO VI. Halaman 199-204.

Yana, D.Y., Karyati, dan Syafrudin, M. (2021). Kandungan Polutan pada Daun Pohon-Pohon di Median Jalan H.M. Ardans 2 Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur. Prosiding Semnas FHIL UHO dan KOMHINDO VI. Halaman 175-183.

Yuliana, H., Karyati, dan Syafrudin, M. (2021). Kandungan Polutan Daun pada Pohon-Pohon di Arboretum UPT LSHK Universitas Mulawarman. Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa, 7(1), 1-10.




DOI: https://doi.org/10.36087/jrp.v5i1.103

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Indexing :

 

 

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.