ANALISA PENGGUNAAN PASIR SILIKA SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT HALUS PADA CAMPURAN BETON

Ari Sasmoko Adi

Sari


Silika mineral adalah senyawa yang banyak ditemui dalam bahan tambang/galian yang berupa mineral seperti pasir kuarsa, granit, dan fledsfar yang mengandung kristal-kristal silika (SiO2). Silika mengandung senyawa pengotor yang terbawa selama proses pengendapan, sebelum digunakan sebagai bahan campuran beton harus di kontrol dengan melakukan pengujian kandungan lumpur di dalam pasir silika. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kualitas material pasir silika, komposisi gradasi gabungan agregat dan kualitas karakteristik mutu beton. Pelaksanaan penelitian dengan melakukan pengujian analisa saringan material agregat kasar dan halus untuk mendapatkan komposisi agregat gabungan. Rancangan campuran beton dengan melakukan analisis perhitungan guna mengetahui komposisi pemakaian agregat kasar, agregat halus, air, semen dan bahan tambah (additive). Sampel beton diambil dari hasil pengecoran dilapangan sedangkan curing beton di laboratorium. Komposisi agregat gabungan untuk agregat kasar 2/3 = 16 %, agregat kasar 1.2 = 41 % dan agregat halus (Pasir Silika) = 43 %. Kuat tekan beton rata-rata (f’cr) = 266,102 Kg/cm2, simpangan baku (S) = 37,155 Kg/cm2dan kuat tekan beton karakteristik (f’c) = 205,167 Kg/cm2. Sedangkan hasil analisis rata-rata dua sampel dengan hasil uji kuat tekan beton rata-rata (f’cr) = 266,102 Kg/cm2, simpangan baku (S) = 35,352 Kg/cm2 dan kuat tekan karakteristik (f’c) = 208,124 Kg/cm2. Evaluasi mutu beton dilapangan hasil analisis syarat mutu I > f’c – 0,82 x S = > 223,655 Kg/cm2 sedangkan syarat mutu II yaitu harus >  0,85 x f’c = > 191,250 Kg/cm2.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Amsalnius. KG, (2016). Pengaruh Penggunaan Pasir Kuarsa Sebagai Substitusi Semen pada Sifat Mekanik Beton Ringan. Laporan Tugas Akhir Universitas Atma Jaya. Yogyakarta.

Antonius, dkk, (2017). Efektivitas Pasir Kuarsa Sebagai Agregat Halus pada sifat Mekanik Beton, Prosiding Seminar Nasional, Kebijakan dan Strategi Dalam Pembanguan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Berbasis Green Technology

Anonim. (2013). http://www.scribd.com/doc/57982095/Silika. Diakses 6 Juni 2018 pukul 11.12 Wita

Anonim, (2018), Klasifikasi Pasir Silika. http://digilib.unila.ac.id/ 2618/15/15.%20BAB%20II.pdfDiakses 28 Juli 2013 pukul 10.10 Wita.

Bragmann, C.P and Goncalves, M.R.F. (2006). Thermal Insulators Made With Rice Husk Ashes: Production and Correlation Between Properties and Microstructure. Department of materials, school of engineering, federal university of rio grande do sul, Brasil.

Cotton, F. A. and Walkinson, G. 1 (989). Kimia Anorganik. Universitas Indonesia Press. Jakarta

Della, V.P., Kuhn, I., and Hotza, D. (2002). Rice Husk Ash an Alternate Source For Active Silica Production. Materials Leters. Vol. 57, pp. 818-821.

Endang K, dkk. (2012), Perubahan Kuat Tekan Optimum Beton pada Komposisi Campuran Pasir Silika dengan Pasir Limbah. Prosiding Manajemen dan Rekayasa Struktur. Seminar Nasional, Aplikasi Teknologi Prasarana Wilayah (ATPW), Surabaya, 11 Juli 2012, ISSN 2301-6752.

Fauzi. R. (2006). Pengaruh Kehalusan Serbuk Pasir Silika Terhadap Kuat Tekan Mortar. Jurnal Info Teknik, Volume 7 No. 2, hal 56 – 66, Universitas Lambung Mangkurat, ,

Lab. Daton Mix. (2018). Data Hasil Pengujian Kuat Tekan Beton. PT. Daya Beton Mandiri, Plant Palaran. Samarinda

Sugeng, S dan Yanuar, M.AR. (2018). Daur Ulang Pasir Silika Bekas Inti Cor Melalui Teknik Ball Mill Untuk Mengembalikan Daya Ikatnya. Jurnal SIMETRIS, Vol. 9 No. 1 April 2018, Universitas Muria Kudus

UPTB. BPMSK. (2018). Data Hasil Uji Material Pasir Silika. Unit Pelaksana Teknis Badan, Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Prov. Kaltim. Samarinda




DOI: https://doi.org/10.36087/jrp.v1i1.25

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Indexing :

 

 

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.